
Pengurus Institut Nagarjuna, pada November 2025 telah purna tugas. Ketua Pengurus IN, Isyanto dan jajaran mengakhiri masa kepengurusan dengan mengadakan Rapat Pleno Lengkap. Rapat dihadiri Pembina, Pengurus, dan Pengawasan yayasan, dengan materi mengenai laporan pertanggungjawaban dan suksesi kepengurusan.
Kegiatan diadakan di Wisma STI yang terletak di bilangan Jakarta Selatan, pada Minggu 2 November 2025. Laporan pertanggungjawaban pengurus setelah didialogkan antara pembina, pengurus, dan pengawas dapat diterima dengan baik.
Pembina dan pengawas hanya berpesan bahwa tantangan ke depan adalah bagaimana memastikan eksistensi IN sebagai lembaga kajian dan pengembangan umat Buddha, dapat makin diterima. Program yang sudah berjalan dengan baik dan rutin seperti Sekolah Kepemimpinan Buddhis perlu dilanjutkan. Apalagi informasi terakhir, masyarakat di beberapa daerah masih berharap IN mengadakan kegiatan kembali di wilayahnya.
Salah satu kekuatan memurut Pembina dan Pengawas adalah IN dapat mempertemukan peserta dari berbagai latar belakang aliran atau majelis. Sehingga umat dapat merasakan harmoni, selain materi-materi dalam kegiatan. Selain itu IN ke depan juga diharapkan lebih intensif untuk mempublikasikan kajian-kajiannya. Baik kajian ringan melalui website IN maupun yang lebih serius melalui berbagai jurnal yang ada.
Sementara pemilihan ketua dilakukan dengan musyawarah mufakat, dan memberikan kepercayaan kepada Eddy Setiawan sebagai Ketua IN 2025-2030. Sedangkan Manggala Wirya Tantra sebagai Sekretaris, dan memberikan hak sepenuhnya kepada Pembina sesuai AD/ART untuk menentukan sususan pengurus ke depan. Pembentukan kepengurusan, akan menyesuaikan kebutuhan dan perkembanan organisasi. Diharapkan melalui suksesi ini, IN akan benar-benar dapat mengisi bidang yang belum cukup banyak digarap komunitas Buddhis di Indonesia.@sekretariat










